.jpg)
Terbukti sekarang sudah mulai muncul konflik-konflik yang sudah mulai memakan korban jiwa. Jika umat Ahlus Sunnah di Indonesia tidak berupaya membentengi diri dari ancaman Syi'ah, konflik-konflik yang lebih besar bisa saja terjadi. Hal itu sebagaimana dinyatakan oleh salah satu tokoh pentolan Syi'ah sendiri, yaitu Dr. Jalaludin Rahmat (media sering menyebutnya: Kang Jalal), yang menyatakan bahwa intinya kaum Syi'ah di Indonesia bisa membuat kerusuhan-kerusuhan seperti yang terjadi di Irak dipindah ke Indonesia.
Pernyataan itu resmi keluar dari mulut tokoh Syi'ah Dr. Jalaludin Rahmat. Pertanyaannya, mengapa tokoh Syi'ah sudah berani menantang umat mayoritas Ahlus Sunnah di Indonesia? Karena, umat mayoritas itu sekarang masih tidur, belum bangun-bangun. Umat mayoritas itu masih belum paham apa itu Syi'ah. Umat mayoritas itu tertipu oleh propaganda Syi'ah yang menyatakan persaudaraan. Umat mayoritas itu tertipu dengan taktik Syi'ah yang mengatasnamakan Ahlul Bait (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia: IJABI), padahal itu Syi'ah. ada cara lain bagi kaum Ahlus Sunnah, kecuali untuk segera bangkit dan sadar. Bahwa umat harus tahu yang sebenarnya. Umat harus sadar. Umat harus bangun dari tidurnya. Umat harus bangkit melawan.
.jpg)
.jpg)